Setiap organisasi berada di dalam penjara pikiran masing-masing. Ia memiliki budayanya sendiri-sendiri. Ia juga punya ragam politik internal yang khas antara pendiri, pembina, pengawas, pelaksana dan komunitasnya. Ia juga memiliki sistem otak yang lain antar organisasi. Bahkan setiap organisasi memiliki daya adaptasi yang beaneka. Jadi, bagaimana membantu organisasi yang sangat diversitas seperti ini.