Storytelling memiliki kekuatan luar biasa dibanding memberikan penjelasan. Storytelling mengaktiviasi otak kanan dan otak kiri baik yang bercerita maupun yang mendengarkan cerita. Aktivasi ini membuat storytelling lebih dinikmati, diterima dan diingat. Pada saat bercerita tentang organisasi, beberapa orang hanya menjelaskan tentang visi, misi, strategi dan kegiatan organisasi. Dengan storytelling, bercerita tentang organisasi bisa sangat menarik.