Selamat datang di INIKOPER. Hari ini, kita akan membawa Anda dalam sebuah perjalanan ke Tanah Batak, tepatnya di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Di sana, di antara perbukitan dan hamparan hijau, tersembunyi sebuah kisah luar biasa yang jarang terdengar: kisah tentang Kesadanta, sebuah koperasi yang bukan sekadar urusan simpan-pinjam, melainkan sebuah manifesto hidup tentang kekuatan perempuan. Lebih dari tiga dekade lalu, ia lahir dari keprihatinan atas marginalisasi, dan kini, ia berdiri tegak dengan aset puluhan miliar, membuktikan bahwa revolusi ekonomi bisa dimulai dari hal yang paling sederhana.
Kisah Kesadanta adalah tentang angka-angka yang berbicara. Dengan lebih dari 14.000 anggota perempuan, mereka tak hanya mengumpulkan tabungan dan menyalurkan pinjaman, tetapi juga membangun sebuah ekosistem yang solid. Jaringan mereka menjangkau pelosok desa, menyentuh perempuan-perempuan yang selama ini tak tersentuh sistem perbankan formal. Namun, yang membuat mereka istimewa adalah dimensi sosial dan politik yang terintegrasi di dalamnya. Mereka menjadi garda terdepan dalam perlindungan perempuan dari kekerasan dan bahkan mendorong partisipasi politik hingga ke akar rumput.
Jadi, siapkan diri Anda. Kita akan menyelami lebih dalam bagaimana “satu hati” yang berikrar di tahun 1990 bisa tumbuh menjadi sebuah gerakan yang menginspirasi. Bagaimana sebuah koperasi lokal bisa berevolusi menjadi sebuah model pemberdayaan yang komprehensif, dari ekonomi, kesehatan reproduksi, hingga politik. Ini adalah cerita tentang ketangguhan, gotong royong, dan bagaimana perempuan di Tanah Batak menulis ulang narasi mereka sendiri. Dengarkan terus episode ini untuk mengetahui kisah selengkapnya.