Minggu merasa nano-nano karena client lebih fokus pada energizer ketimbang tujuan pertemuan. Fasilitator lebih peduli pada tujuan pertemuan dibandingkan kegiatan energizer. Hanya saja kita semua sering salah kaprah karena energizer sering dilihat sebagai obat mujarab untuk menghilangkan kebosanan peserta. Benarkah?